Kereta dari Bern ke Milandari € 40.00

If you're eager to embark on a thrilling train adventure through Europe, look no further than the route from Bern to Milan. This scenic journey promises not only breathtaking views but also stops in some of the continent's most iconic cities and towns. So, hop aboard and let's delve into the details of this remarkable trip!

Your adventure begins in the charming Swiss capital of Bern, known for its medieval old town and stunning landscapes. As you make your way to the train station, be sure to catch a glimpse of the iconic Bern Bear Park, home to the city's beloved symbol.

From Bern, your train will traverse through the picturesque Swiss countryside, passing through Lausanne and Geneva before crossing the border into France. These stops present an opportunity to explore their cultural treasures, like the Olympic Museum in Lausanne or the Jet d'Eau fountain in Geneva.

As you continue further into France, you'll pass through the enchanting city of Lyon, known for its gastronomy and Renaissance architecture. Marvel at the impressive Lyon Cathedral or take a stroll along the vibrant banks of the Rhône and Saône rivers.

From Lyon, the train whisks you towards the border with Italy, and soon you'll find yourself in the heart of Turin. With its grand palaces and refined cuisine, Turin is a city that will captivate your senses. Don't miss a visit to the iconic Mole Antonelliana, offering stunning views of the city and housing the National Cinema Museum.

As you approach the final stretch of your journey, you'll have the chance to feast your eyes on the breathtaking landscapes of the Italian Alps. Marvel at the snow-capped peaks and serene lakes as the train cruises towards Milan, the fashion capital of the world.

Arriving at Milan's bustling train station, you will be greeted by a vibrant mix of cosmopolitan energy and historical grandeur. Don't miss the opportunity to visit the awe-inspiring Milan Cathedral or indulge in some retail therapy at the famous Galleria Vittorio Emanuele II. And of course, don't forget to savor the mouthwatering flavors of Italian cuisine while exploring the city.

In terms of distance, the journey from Bern to Milan covers approximately 300 kilometers, offering you the perfect opportunity to sit back, relax, and immerse yourself in the breathtaking scenery outside your window.

So, whether you're a history enthusiast, a foodie, or simply a lover of panoramic views, a train journey from Bern to Milan promises to be an unforgettable experience. Book your tickets, pack your bags, and get ready to embark on a remarkable adventure through the heart of Europe. Bon voyage!

Selamat datang di Bern, ibu kota Swiss yang terkenal dengan suasana abad pertengahannya yang terjaga dengan baik. Kota ini menawarkan kombinasi unik antara sejarah, budaya, dan arsitektur yang memukau. Berikut adalah panduan untuk mengeksplorasi beberapa situs bersejarah dan arsitektural terbaik di Bern, serta mencicipi kelezatan kuliner lokal.

Gurun merupakan jantung bersejarah Bern, terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Kawasan ini penuh dengan bangunan bersejarah dan menara jam yang ikonik, Zytglogge. Lokasi: Kramgasse, jam buka: 24 jam, tarif masuk: gratis. Tips: Kunjungi pada sore hari untuk menikmati cahaya matahari yang memukau memantul dari bangunan tua.

Bundeshaus adalah gedung parlemen yang megah di mana kebijakan negara dibuat. Ini adalah contoh arsitektur Neo-Renaissance yang menakjubkan. Lokasi: Bundesplatz, jam buka: 08:00-17:00 Senin-Jumat, tarif masuk: €8. Tips: Ikuti tur terjadwal untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang politik Swiss.

Rose Garden (Rosengarten) menawarkan pemandangan kota Bern yang terbaik dan adalah tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam. Lokasi: Alter Aargauerstalden, jam buka: 24 jam, tarif masuk: gratis. Tips: Bawa piknik untuk dinikmati di antara bunga-bunga yang sedang mekar.

Museum Seni Bern (Bern Kunstmuseum) adalah rumah bagi koleksi seni terbesar di Swiss. Lokasi: Hodlerstrasse, jam buka: 10:00-17:00, tarif masuk: €18. Tips: Cek pameran khusus sebelum berkunjung untuk pengalaman yang lebih personal.

Bern Historical Museum, museum sejarah terbesar di Swiss, menampilkan artefak dari era prasejarah hingga masa kini. Lokasi: Helvetiaplatz, jam buka: 10:00-17:00, tarif masuk: €13. Tips: Jangan lewatkan Einstein Museum di dalamnya yang menarik.

Bern Cathedral (Berner Münster) adalah katedral Gothic terbesar di Swiss, menawarkan pandangan menakjubkan dari menara setelah mendaki 344 anak tangga. Lokasi: Münsterplatz, jam buka: 10:00-17:00, tarif masuk: €5. Tips: Siapkan kamera untuk foto pemandangan kota dari atap katedral.

Jangan lupa menikmati Rösti, hidangan kentang tradisional yang menjadi kebanggaan Swiss. Lokasi: restoran lokal di Old Town, Tips: Cobalah Rösti dengan topping smoked salmon atau telur mata sapi untuk brunch yang lezat.

Menjelajahi Bern dengan berjalan kaki adalah cara terbaik untuk merasakan keunikan kota ini, dengan jembatan abad pertengahnya, jalan setapak yang sempit, dan air mancur bersejarahnya. Setiap sudut kota menawarkan sesuatu yang menarik, membuat pengalaman berkeliling Bern tidak terlupakan.

Terletak di jantung Italia, Milan adalah kota yang penuh dengan keajaiban arsitektur, sejarah yang kaya, dan budaya kuliner yang memikat. Kota ini tidak hanya terkenal sebagai pusat mode dunia tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya beberapa monumen paling spektakuler di Eropa. Berikut adalah tujuh situs bersejarah dan arsitektur yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjüng ke Milan.

Duomo di Milano
Katedral yang megah ini adalah ikon dari Milan dan salah satu gedung gothic terbesar di dunia. Terletak di Piazza del Duomo, Duomo dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 19.00 dengan tarif masuk mulai dari €3. Kunjungi di pagi hari untuk menghindari keramaian dan jangan lupa naik ke atap untuk menikmati pemandangan kota yang menakjubkan.

Galleria Vittorio Emanuele II
Salah satu pusat perbelanjaan tertua di dunia, terkenal dengan atap kaca dan besi yang mengesankan. Terletak tepat di sebelah Duomo, galeri ini buka setiap hari dan gratis untuk dikunjungi. Sempurnakan pengalaman Anda dengan menikmati secangkir kopi di salah satu kafe mewah di galeri.

Castello Sforzesco
Benteng yang kaya sejarah ini dulunya adalah kediaman keluarga Sforza. Lokasinya di Piazza Castello, buka setiap hari dari 07.00 hingga 18.00. Tiket masuk ke museum di dalamnya adalah €5. Jangan lewatkan koleksi seni Renaissance dan furnitur kuno di dalamnya.

Teatro alla Scala
Salah satu teater opera terkemuka di dunia, La Scala menyuguhkan pertunjukan opera dan balet yang memukau. Terletak di Piazza della Scala, teater ini menawarkan tur harian dengan tiket mulai dari €9. Pesan tiket Anda jauh hari untuk menyaksikan sebuah pertunjukan.

Quartiere Brera
Kawasan yang kaya akan galeri seni, restoran, dan butik. Jalan-jalan di kawasan ini sangat ideal untuk merasakan kehidupan lokal Milan. Brera juga merupakan rumah bagi Pinacoteca di Brera, salah satu galeri seni terkemuka di Italia.

Parco Sempione
Taman kota yang luas ini adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat dari kesibukan kota. Terletak di belakang Castello Sforzesco, Parco Sempione adalah lokasi yang ideal untuk piknik atau sekedar berjalan-jalan sore.

Cenacolo Vinciano
Di sini Anda dapat menyaksikan 'The Last Supper', lukisan terkenal karya Leonardo da Vinci. Terletak di Santa Maria delle Grazie, kunjungan ke tempat ini membutuhkan reservasi terlebih dahulu dan tiket seharga €15.

Menjelajahi Milan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan perpaduan antara karya seni, sejarah, dan kehidupan modern. Kelilingi kota ini dengan tram atau metro untuk pengalaman yang lebih lokal, dan pastikan untuk mencicipi risotto alla Milanese, minuman aperitivo di sore hari, dan tentu saja, gelato autentik. Selamat berkelana di Milan!